ï»żFungsiTari Saman. Fungsi tari Saman terutama dalam konteks kehidupan masyarakat Gayo antara lain sebagai berikut. 1. Integrasi sosial. Tari Saman mampu memberikan sumbangsih bagi terciptanya integrasi masyarakat Gayo yang homogen maupun masyarakat Aceh yang heterogen. Misalnya, diselenggarakannya kegiatan Saman jalu.
Dalamsetiap gerakan tari Saman memiliki makna serta filosofi yang mendalam. Mulanya, Syekh Saman menciptakan gerak tari ini untuk sarana berzikir kepada Allah SWT. Hal ini terlihat pada aturan gerak dan sikap badan yang menyertai gerak. Tari Saman juga kerap digunakan untuk media penyampaian pesan (dakwah).Tari Saman, Sejarah, Gerakan Pola Lantai, Makna, Jenis, Fungsi dan Gambar â Tari Saman merupakan salah satu warisan budaya yang ada di Indonesia. Siapa yang sangka jika tari yang dilakukan oleh lebih dari sepuluh penari tersebut memiliki sebuah sejarah dan makna yang dalam. Dalam postingan kali ini Mamikos akan coba menginformasikan untuk kamu pengetahuan lengkap tentang tari saman berikut sejarah, makna, fungsi serta gambarnya. Jika kamu sudah penasaran dengan penjelasan lengkap mengenai sejarah tari saman tersebut, kamu dapat simak di sini. Mengenal Tari Saman Sejarah, Gerakan, Makna, Jenis, dan FungsinyaDaftar IsiMengenal Tari Saman Sejarah, Gerakan, Makna, Jenis, dan FungsinyaSejarah Singkat Mengenai Tari SamanFungsi dan Tujuan dari Tari Saman Kegunaan Tari Saman di Tengah MasyarakatMakna Terpendam dari Tari SamanMengenal Gerakan Umum yang Digunakan Dalam Tari SamanMakna Pola Lantai dari Tari Saman Daftar Isi Mengenal Tari Saman Sejarah, Gerakan, Makna, Jenis, dan Fungsinya Sejarah Singkat Mengenai Tari Saman Fungsi dan Tujuan dari Tari Saman Kegunaan Tari Saman di Tengah Masyarakat Makna Terpendam dari Tari Saman Mengenal Gerakan Umum yang Digunakan Dalam Tari Saman Makna Pola Lantai dari Tari Saman Berdasarkan informasi yang Mamikos dapatkan dari KBBI, tari Saman merupakan sebuah tarian ritmik yang berasal dari Aceh dan dilakukan oleh lebih dari sepuluh penari sambil duduk berlutut dan sejajar. Para penari tersebut pun kemudian membuat gerak pukulan telapak tangan ke dada dan paha dengan berirama. Gerakan tersebut diiringi pula oleh nyanyian pantun yang dipimpin oleh seorang Syekh. Dari artinya tersebut saja tidak cukup untuk mengenal lebih dalam mengenai tari Saman secara keseluruhan. Oleh sebab itu, kamu perlu membaca lebih lengkap dari tari Saman tersebut berikut ini. Sejarah Singkat Mengenai Tari Saman Di sini Mamikos akan langsung membahas perihal sejarah pada awalnya tarian yang mengkolaborasikan antara gerakan dan syair tersebut. Tarian ini berasal dari Suku Gayo, Banda Aceh atau tepatnya di daerah Aceh tenggara. Pada awalnya tarian unik satu ini berasal dari sebuah permainan rakyat yang cukup terkenal dan bernama Pok Ane yang amat digemari oleh para pemuda asli daerah tersebut. Pok Ane merupakan sebuah permainan anak-anak yang dimainkan dengan cara duduk di atas dudukan panjang yang terbuat dari batang kelapa. Kemudian para pemainnya akan menepuk tangan sambil bernyanyi dengan riang. Pada masa itu yakni sekitar abad XIV Masehi, ada seorang ulama besar di Gayo. beliau bernama Syekh Saman dan bertugas untuk mengajarkan pemahaman tentang agama Islam. Saat Syekh Saman menyiarkan agama Islam, cara penyampaian beliau selalu disertai dengan gerak dan syair untuk memudahkan dakwahnya. Dari Permainan dan Syair Dakwah Islam Hadirlah Tari Saman Dari kebudayaan tersebut kemudian berakulturasi lah dengan permainan Pok Ane yang menjadikan lagu pengiring permainan Pok Ane dalam gerakan Tari Saman. Apalagi semakin indah sebab disertai dengan tepukan tangan, tepukan paha, serta tepukan dada secara bergantian dengan riang gembira. Pok Ane yang semula hanya sebagai pelengkap aktivitas saja bertransformasi menjadi nyanyian pujian kepada Allah SWT. Sungguh luar biasa. Selain dikenal sebagai pendakwah dan penyebar agama Islam, Syekh Saman juga seorang seniman. Makanya tak heran jika nama beliau menjadi nama tarian yang dikenal hingga kini. Mulanya tari Saman ini hanya ditampilkan dalam acara-acara tertentu saja. Misalnya dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad. Namun seiring perkembangan zaman, maka akhirnya tarian ini dibawakan pada beberapa acara yang bermakna keramaian atau kegembiraan misalnya saja pesta ulang tahun, pernikahan, acara khitan, dan acara besar lainnya. Fungsi dan Tujuan dari Tari Saman Berlanjut pada pembahasan dari fungsi serta tujuan dari tari Saman itu sendiri. Jadi, jika ditinjau secara umum, maka sebuah tarian memiliki fungsi yang bermacam-macam tergantung jenis tariannya. Ada yang sebagai sarana hiburan, untuk upacara, terapi, pendidikan, pergaulan, pertunjukan atau pentas hingga katarsis. Tak terkecuali dengan tari Saman yang merupakan salah satu media dakwah. Pada zaman dahulu sebelum tari ini ada, pemuka adat biasanya akan memberikan beberapa nasihat pada para penonton. Tari Saman ini dapat ditampilkan dengan menggunakan bahasa Gayo di beberapa peristiwa penting atau saat memperingati hari besar seperti Maulid Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, maka fungsi dari tari Saman ini bukan hanya sebagai media dakwah saja tapi juga sebagai tontonan dan hiburan pada acara besar seperti perayaan dan pesta. Kegunaan Tari Saman di Tengah Masyarakat Selain yang sudah Mamikos sebutkan di atas, tari Saman juga memiliki kegunaan lain yang tidak kalah menarik. Tari Saman ini juga bisa dibawakan ketika panen usai sebagai bentuk rasa gembira karena hasil panen yang berlimpah ruah. Penduduk desa pun tak akan sungkan untuk menari Saman bersama-sama. Bahkan ada juga diantara mereka yang sampai mengundang tamu dari desa lain untuk merasakan sukacita. Apabila kamu sedang mengunjungi Aceh maka kamu dapat melihat sendiri betapa Tari Saman sudah begitu menyatu dengan penduduk asli di sana. Hingga kini, tari Saman pun sudah digunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti menyambut tamu kenegaraan, pejabat daerah, menteri hingga menyambut presiden. Tari Saman juga sudah sering ditampilkan dalam sebuah pertunjukan atau pagelaran seni di daerah lain. Tari Saman juga sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai bagian dari Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. Makna Terpendam dari Tari Saman Sama seperti tarian lainnya, dalam tari Saman pun terdapat makna dan arti dari ragam gerakannya. Bahkan tiap gerakan dalam tari Saman tersebut mencerminkan ciri khasnya tersendiri. Di dalam tari Saman terdapat nilai agama, edukasi, etika, kepahlawanan hingga kerja sama. Tarian unik satu ini memang terdiri dari beberapa unsur seni yang berkolaborasi secara apik menjadi sebuah tarian. Unsur-unsur ini juga memiliki makna yang runut supaya pesan utama terutama dari dakwah yang disiarkan tersebut dapat terwujud. Untuk unsur tersebut yakni terdiri dari syair, nyanyian, gerakan, pakaian, hingga penarinya. Syair dalam Tari Saman memiliki nasihat yang kental dengan nilai keislaman yang menjadi tujuan pada zaman dulu. Sebab pada masa itu, beberapa Ulama memiliki pandangan bahwa musik dapat membuat lalai para kaum muslim. Sehingga Syekh Saman ingin membuktikan bahwa dengan menyisipkan musik dalam tari Saman menggunakan suara dan tepukan dari para penari justru akan membuat syiar lebih dapat diterima. Kira-kira begitulah makna dari nyanyian pada tari Saman tersebut. Sementara untuk gerakan tariannya juga memiliki makna tersendiri yakni tentang kehidupan sosial dalam masyarakat kita. Deretan penari yang membentuk horizontal mengandung makna nilai masyarakat dalam hal kebersamaan dan persatuan. Gerakan memukul dada dalam tarian sendiri melambangkan jiwa patriotik seperti yang sudah tertanam dalam jiwa masyarakat Gayo secara turun menurun. Mengenal Gerakan Umum yang Digunakan Dalam Tari Saman Tari Saman ini mempunyai dua unsur gerak yang pasti sudah kamu tahu yakni tepukan tangan serta tepukan dada. Tak hanya itu saja, sebab ada gerakan lain dalam tari Saman tersebuut. Diantaranya adalah gerak guncang, kirep, lingang, dan gerak surang-saring. Gerakan dalam tari Saman ini juga menggambarkan ekspresi saat para ulama sedang menyiarkan agama Islam. Saat hendak melakukan Tari Saman kita harus duduk supaya gerakan tangan sebagai hal yang utama dapat terlihat. Gerakan tarinya pun harus dilakukan secara seragam supaya dapat menghasilkan ritme yang indah dan harmonis. Para penari pun saat membawakan tarian tidak diperkenankan melihat ke kanan atau kirim dan harus menatap kedepan dan tidak boleh ada kesalahan dalam gerakan. Gerakan dalam tari Saman ini merupakan perpaduan antara gerakan tangan, tubuh, serta kepala dengan seirama dalam posisi duduk. Kemudian gerakan tariannya akan mengikuti puisi yang sedang dinyanyikan. Nyanyian yang disenandungkan pun bukan nyanyian sembarangan. Untuk cara menyanyikan lagu dalam Tari Saman bisa kamu pelajari juga dengan menyimak penjelasan yang berhasil Mamikos rangkum berikut ini. Rengum adalah auman yang dimulai oleh pengangkat. Dering adalah regnum yang harus langsung diikuti oleh semua penari. Redet adalah sebuah lagu singkat yang dinyanyikan dengan suara pendek oleh seorang penari di tengah-tengah tarian. Syekh adalah lagu yang akan dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang dan tinggi melengking. Biasanya Syekh ini juga sebagai penanda pada perubahan gerak tari. Saur adalah lagu yang diulang bersama-sama oleh seluruh penari usai dinyanyikan oleh penari solo. Penjelasan Pola Lantai Tari Saman Kini kita sampai pada penjelasan dari pola tari Saman itu sendiri. Dalam tari Saman, terdapat pola lantai yang pada dasarnya sebuah pola yang sengaja dibentuk untuk memudahkan para penari berpindah, bergerak ataupun menggeser posisi mereka. Tujuan utama dari pola lantai ini sederhana yakni untuk mencegah agar penari saling bertabrakan satu sama lain dalam pentas. Oleh sebab itu, letaknya pun dibuat sesuai. Dengan adanya pola tarian juga akan membedakan antara gerakan satu dan lainnya dalam tarian tersebut. Makanya tariannya jadi jauh lebih menarik dan membuat para penari terlihat seragam dan kompak. Umumnya, pola lantai memiliki lima jenis yakni pola lantai horizontal atau menyamping, pola lantai vertikal atau lurus, pola lantai diagonal, pola lantai garis lengkung, dan pola lantai zig-zag. Dalam tari Saman yang digunakan adalah pola garis atau pola bersaf yang konsisten dilakukan dari awal tarian hingga akhir. Tari yang berasal dari Aceh ini juga memakai pola lantai garis lurus mendatar ke samping atau horizontal. Makna Pola Lantai dari Tari Saman Pola lantai yang ada dalam tari Saman memiliki maksud tersendiri. Pengertian dari pola lantai horizontal dalam tari Saman ini juga merepresentasikan para umat Islam yang sedang mendirikan saf dalam salat. Jika kamu sedang melihat pertunjukan tari Saman secara langsung, maka kamu dapat melihat terdapat pola lurus ke samping seolah menyerupai orang yang sedang salat. Dari penjelasan Mamikos di atas mengenai tari Saman tersebut, mulai dari sejarah, gerakan, makna, jenis, fungsi hingga gambarnya Mamikos harap pengetahuan kamu semakin bertambah. Saat mengetahui sejarahnya yang tidak biasa saja tentu kamu merasa perlu untuk menjaga dan mencintai warisan budaya berharga tersebut. Bagikan artikel dalam blog ini di sosial media agar semakin banyak yang tahu mengenai info-info menarik terkini. Jangan risau apabila kamu saat ini sedang mencari info hunian kos sebab ada situs dan aplikasi Mamikos yang menyediakan banyak pilihan kos untuk kamu. Apalagi infonya bisa secara update kamu atur sesuai kebutuhan. Jadi menemukan hunian kos impian bukan sekadar khayalan. Temukan kos terbaik incaran kamu hanya di Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Tari Saman adalah salah satu tarian Indonesia yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia tak berbenda sejak 24 November 2011. Hal ini ditentukan dengan kriteria warisan budaya yang perlu perlindungan secara mendesak. Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Tapi, apakah sobat Munus sudah mengetahui seluk beluk lebih dalam tentang tari ini? Maka dari itu, Munus telah merangkum penjelasan mengenai asal, makna, pola, dan ragam gerak tari saman. Mari simak penjelasannya!Tari Saman Berasal Dari AcehTari Saman Berasal Dari AcehRagam Gerak Tari SamanGerakan Tari Saman dan PenjelasannyaGerakan pembuka PersalamanGerakan intiGerakan PenutupMakna Gerakan Tari SamanMakna Tari SamanPola Lantai Tari SamanKostum Tari SamanBagian KepalaBagian BadanBagian TanganKesimpulanTari ini berasal dari Aceh tepatnya Suku Gayo. Tarian ini biasa ditampilkan saat perayaan atau acara penting serta pada hari peringatan Maulid Nabi atau Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dulu, tarian ini hanya dilakukan oleh para lelaki saja karena pada zaman dulu wanita tidak boleh melenggak-lenggokkan tari ini diawali ketika pada tahun XIV Masehi. Seorang ulama dari Dataran Gayo bernama Syeh Saman menciptakan tari tersebut. Awalnya, tarian ini hanya dianggap sebagai sebuah permainan rakyat bernama Pok Ane. Melihat minat masyarakat yang begitu tinggi terhadap permainan tersebut, maka Syeikh Saman memiliki ide cemerlang di pikirannya. Ide yang muncul di kepalanya berupa keinginannya untuk menyisipkan syair pujian kepada Tuhan seluruh makhluk, yaitu Allah SWT yang sesuai dengan gerakan dari Pok Ane upaya dari Syeikh Saman tersebut berhasil direalisasikan dimana pada tari ini kemudian berkembang pesat dengan tambahan syair-syair berisi pujian kepada Allah SWT dan diiringi tepukan dari para penari. Berkat syair pujian yang disisipkan, tarian tersebut juga mengalami perkembangan dari permainan rakyat menjadi media dakwah saat TerkaitDemi menghormati pendirinya, tari tradisional khas Aceh ini diberi nama âTari Samanâ, dan disebut seperti itu sampai ini sering ditampilkan di bawah sebuah kolong Meunasah yaitu sejenis surau panggung. Seiring berkembangnya waktu, tarian ini juga ditampilkan di acara-acara umum selain perayaan adat acara hajatan, ulang tahun, konser, bahkan acara kenegaraan. Untuk tempat pelaksanaannya juga lebih beragam, bisa di rumah, gedung maupun panggung. Namun tari ini juga masih menjadi sarana Gerak Tari SamanGerakan tepuk dada tari Saman , Foto Oleh Tintapendidikanindonesia. comRagam gerak tari ini memiliki dua unsur yaitu gerak tepukan tangan dan tepuk dada. Gerakan lain berupa gerak guncang, kirep, lingang, dan surang-surang. Nama gerak ini diambil dari Bahasa Gayo. Gerakan lain berupa dua baris penari bernyanyi sambil bertepuk dan penari lainya mengharmoniskan gerakan. Biasanya, tempo gerakan tarian ini semakin lama semakin ini dilakukan dengan cara duduk, berat tubuh dipusatkan pada ujung jari kaki yang ditekuk. Pola ruang tari Saman berpaku pada level rendah ketika penari membungkukkan badan sampai 45 derajat atau miring kebelakang sebesar 40 derajat dan level tertinggi ketika penari duduk dengan menekuk lutut dengan tegak sempurna. Ragam gerak yang lain terdapat pada gerakan tangan yang dominan. Gerakan ini juga berfungsi sebagai musik iringan khas. Terdapat berbagai macam gerakan, diantaranya cilok gerakan ringan ujung jari seakan mengambil sejumput garam, cerkop kedua tangan berhimpit dan searah, tepok gerakan tepuk dalam berbagai posisi, bisa horizontal, bolak-balik dan gerakan seperti baling-baling. Gerakan tepukan ini disusun dengan harmonis dan memperhatikan sistematika tempo tepukan kedua belah tangan tempo sedang ke cepat, tepukan kedua tangan tempo cepat, tepukan satu telapak dengan dada tempo lambat dan gesekan ibu jari dengan jari tengah tempo lamban. Selain itu, terdapat gerakan kepala seperti mengangguk dan berputar sesuai tempo. Umumnya, seluruh gerakan hanya diiringi suara tepuk tangan dan alunan nyanyian atau syair yang dilantunkan diantaranya rengum auman oleh pengangkat, dering regnum yang diikuti oleh semua penari. syek lagu melengking sebagai pertanda peralihan gerak, yang dinyanyikan oleh perwakilan penari, redet lagu singkat dengan suara pendek dan dinyanyikan seorang penari dari barisan kiri, saur lagu yang dinyanyikan bersamaan setelah aba-aba dari penari solo. Syekh menjadi penyebutan untuk orang yang menjadi koreografer sekaligus penjaga keharmonisan tarian dan nyanyian syair. Syekh tersebut lazimnya memimpin puluhan hingga ribuan juga Tari Seudati Kobaran Semangat Pria AcehGerakan Tari Saman dan PenjelasannyaSeperti yang telah diketahui, biasanya tarian khas Aceh ini ditarikan oleh sekelompok orang yang bahkan mencapai ribuan jumlahnya. Tarian ini menitikberatkan pada gerakan tangan dengan berbagai motif. Meskipun terdapat pengulangan motif gerak yang sama, namun gerakan tersebut dilakukan dengan kecepatan yang estetik yang berada pada harmoni gerakan menepuk tangan, memukul dada, pangkal paha, dengan lantunan syair yang dinyanyikan oleh para penari. Gerakan-gerakan tersebut dibagi menjadi beberapa bagian. Simak penjelasan lebih lanjut mengenai gerakan tari saman di bawah Juga Tarian Daerah LainnyaGerakan pembuka PersalamanPada gerakan ini, adalah salam pembukaan ketika akan mementaskan tari ini. Posisi para penari dimulai dari saat berdiri dan memberi salam dengan cara meletakkan kedua tangan di depan dada sembari perlahan-lahan menuju posisi bersimpuh. Ketika dalam keadaan bersimpuh, mereka duduk dengan posisi kedua tangan ditangkupkan di atas paha. Mereka duduk secara bersaf dengan keadaan masing-masing bahu berdempetan antara satu dengan yang lainnya. Setelah itu, para penari meletakkan ikat kepala yang mereka kenakan sebagai tindakan pencegahan agar tidak terjatuh saat melakukan gerakan kepala yang nantinya memiliki tempo cepat. Namun, tidak semua tari saman melakukan hal ini, karena tindakan tersebut tergantung koreografi dari kreatifitas masing-masing. Salam yang dilantunkan berupa kata-kata âlaa ilaha illallahâ dan âAssalamualaikumâ sebagai isyarat kepada penonton bahwa pertunjukan telah intiPada bagian inilah penggabungan bermacam gerakan badan dan tangan bersinkronisasi. gerakan tersebut bergantian dari gerakan menepuk dada, paha, dan tangan. Suara yang dihasilkan dari tepukan tersebut juga membentuk irama yang selaras dan bergairah karena kecepatan yang bertambah seiring waktu. Irama tepukan juga dibarengi dengan lantunan gerakan tangan yang menepuk beberapa bagian badan, juga terdapat pergerakan dari badan itu sendiri. Bentuk gerakan tari saman biasanya ada saatnya badan membungkuk sekitar 45 derajat ke depan dan 40 derajat ke belakang. Ada juga gerakan badan yang dalam posisi setengah berdiri. Selain itu, tidak lupa pula gerakan kepala ke kiri dan ke kanan maupun ke atas dan ke PenutupGerakan penutup dengan posisi badan setengah berdiri ini diikuti dengan posisi tangan yang ditangkupkan di depan dada dan pandangan mata fokus ke depan. Posisi tersebut merupakan bentuk salam penghormatan kepada para penonton yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menonton pertunjukan. Hal tersebut sekaligus sebagai penanda bahwa pementasan tari saman sudah mencapai akhir. Setelah itu, penari duduk kembali dalam keadaan bersimpuh dengan posisi tangan diletakkan di atas paha dan penari mulai meninggalkan panggung Saman, Foto oleh comDuduk di atas lutut dalam garis lurus horizontal memiliki makna selayaknya shaf ketika umat muslim melaksanakan ibadah shalat. Shaf yang harus rapat tersebut mengisyaratkan agar tidak ada celah untuk setan berada di tengah-tengah umat penghormatan di awal adalah sebagai pemberian salam dan penghormatan kepada para penonton yang hadir di pementasan tersebut. Hal tersebut juga merupakan nasihat untuk selalu menghormati siapapun dan meminta ijin untuk melakukan Selalu dimana satu tangan menempel pada dada. Gerakan tersebut melambangkan kepatriotan atau kepahlawanan juga memiliki arti sebagai kerendahan diri terhadap Allah adalah gerakan yang mengandung unsur tepukan yang menggebu-gebu, baik itu menepuk dada, atau paha. Gerakan ini melambangkan bahwa sebagai penari saman mereka harus selalu fokus terhadap gerakan dan dalam kehidupan sehari-hari dapat diinterpretasikan sebagai khusyuk dalam pekerjaan. Pekerjaan tersebut dapat berupa dakwah atau pekerjaan yang lainnya yang apabila dilakukan secara khusyuk akan ,mendapat hasil yang saring adalah gerakan selang-seling bergantian antar penari. biasanya terdapat kesepakatan antara penari nomor ganjil dan genap. Gerakan ini menyimbolkan baling-baling dan juga lambang dari dzikir dimana terdapat gerakan kepala yang menoleh ke kanan dan ke juga Tari Indang Tari Media Dakwah dan SejarahnyaMakna Tari SamanMakna tari Saman sendiri terdapat pada syair dan gerakan tarian. Syair yang dilantunkan berupa pujian kepada Allah. Syair yang dilantunkan mengandung konsep perjuangan. Penampil tarian biasanya berjumlah ganjil mulai dari 13, 15 sampai ribuan orang dan dipimpin oleh seorang syekh yang berada pada formasi tengah. Selain itu, seorang syekh juga dibantu oleh pengapit yang berada pada tepi formasi. Hal ini bertujuan untuk mempermudahkan sinkronisasi gerakan. Berdasarkan paham âcollectivismâ, makna tari ini adalah menyongsong kebersamaan dengan kekuatan. Dua orang âpenopangâ pada ujung kanan dan kiri, bertujuan sebagai cerminan sifat akar tunggang rumput atau jejerun bahasa Gayo, yaitu simbol itu, makna âbersatu kita teguh, bercerai kita runtuhâ menjadi hal utama dalam tarian ini. Setiap penari tidak boleh melakukan kesalahan gerak karena ini akan mengganggu sinkronisasi irama dan gerakan dan menjadikan penampilan tarian tidak gerakan juga memiliki makna tersendiri. Seperti gerak âregumâ kesadaran, kesaksian dan komitmen, âderingâ intropeksi, âredetâ pesan singkat dan harapan, âsyehâ kepemimpinan, seruan umum serta tanggung jawabdan âsaurâ berarti kekompakan dan kesetiaan.Semua gerakan tarian ini merupakan refleksi dari nilai-nilai kehidupan, perjuangan, kehormatan dan persatuan suku Gayo yang diwujudkan menjadi sebuah tarian yang memukau mata dan Juga Tarian Daerah LainnyaPola Lantai Tari SamanPola lantai dalam sebuah tarian juga menjadi suatu ciri khas. Jenis tari ini juga memiliki pola lantai yang unik dan terjaga autentisitasnya dari dulu sampai sekarang. Pola lantai ialah pola garis yang biasa menjadi lintasan sang penari ketika melakukan lantai tari Saman Sumber Visit Banda AcehTari ini menggunakan pola garis atau bersyaf. Pola ini digunakan dari awal tarian hingga selesai. Pola garis merupakan pola dengan garis lurus mendatar ke samping. Dilain hal, pola bersaf merupakan wujud dari tarian yang berlandaskan Islam. Posisi kerapatan barisan dan shaf mencerminkan gerakan sholat, yaitu ibadah umat Islam. Kostum Tari SamanSecara garis besar, kostum tari Saman terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian kepala, badan, dan tangan. Pembagian masing-masing untuk tiga bagian kostum tari Saman adalah sebagai berikutBagian KepalaBulang teleng ikat segi empat yang bertujuan untuk menutup kepalaSunting kepies sulam benang dan manik-manik di bulang teleng dengan motif tertentuKerudung digunakan jika penarinya berhijabBagian BadanPakaian khas suku GayoCelana umumnya berwarna hitamSarungStagen pengencang bajuSabukKain songketBagian TanganTopong gelang hiasan gelang berbentuk kain yang hanya boleh dipakai di tangan kananSapu tangan sapu tangan mirip topong gelang, tapi desainnya sederhana dan boleh dipakai di kedua tanganKesimpulanTari Saman merupakan tari tradisional yang asli berasal dari Suku Gayo, Aceh. Merupakan penampilan ciamik yang memadukan gerakan, tepukan, dan juga lantunan syair yang menjadikannya lebih menarik dan pantas untuk ditonton. Dengan penghargaan yang telah diterima dari UNESCO yaitu tari saman sebagai warisan dunia tak benda, semoga tari saman semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia bah bahkan oleh masyarakat dunia sekali juga Tari Piring Kesenian Khas Minangkabau yang Mendunia
.