Caraberbakti kepada orang tua yang telah meninggal adalah merawat jenazah, melaksanakan wasiat dan menyelesaikan hak Adam yang ditinggalkannya, menyambung silaturahmi kepada kerabat dan teman- teman dekatnya, melanjutkan cita-cita luhur yang dirintisnya atau menepati janji kedua ibu bapak, dan mendoakannya. 4. Cara berbakti kepada guru antara lain menghormati dan memuliakannya, mengikuti nasihatnya, tidak menceritakan keburukannya, mengamalkan ilmu yang diberikannya.
Guru merupakan aspek besar dalam penyebaran ilmu, apalagi jika yang disebarkan adalah ilmu agama yang mulia ini. Para pewaris nabi begitu julukan mereka para pemegang kemulian ilmu agama. Tinggi kedudukan mereka di hadapan Sang Pencipta. Ketahuilah saudaraku para pengajar agama mulai dari yang mengajarkan iqra sampai para ulama besar, mereka semua itu ada di pesan Rasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam. Beliau bersabda, ููุณ ู
ูุง ู
ู ูู
ูุฌู ูุจูุฑูุง ู ูุฑุญู
ุตุบูุฑูุง ู ูุนุฑู ูุนุงูู
ูุง ุญูู โTidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti hak ulamaโ 60 minutes. Ahmad dan dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami. Tersirat dari perkatanya shallahu alaihi wa salam, bahwa mereka para ulama wajib di perlakukan sesuai dengan haknya. Akhlak serta adab yang baik merupakan kewajiban yang tak boleh dilupakan bagi seorang murid. Guru kami DR. Umar Every bit-Sufyani Hafidzohullah mengatakan, โJika seorang murid berakhlak buruk kepada gurunya maka akan menimbulkan dampak yang buruk pula, hilangnya berkah dari ilmu yang didapat, tidak dapat mengamalkan ilmunya, atau tidak dapat menyebarkan ilmunya. Itu semua contoh dari dampak buruk.โ Maka seperti apa adab yang baik kepada seorang guru? Menghormati guru Para Salaf, suri tauladan untuk manusia setelahnya telah memberikan contoh dalam penghormatan terhadap seorang guru. Sahabat Abu Saโid Al-Khudri Radhiallahu anhu berkata, ููุง ุฌููุณุงู ูู ุงูู
ุณุฌุฏ ุฅุฐ ุฎุฑุฌ ุฑุณูู ุงููู ูุฌูุณ ุฅูููุง ููุฃู ุนูู ุฑุคูุณูุง ุงูุทูุฑ ูุง ูุชููู
ุฃุญุฏ ู
ูุง โSaat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicaraโ HR. Bukhari. Ibnu Abbas seorang sahabat yang alim, mufasir Quran umat ini, seorang dari Ahli Allurement Nabi pernah menuntun tali kendaraan Zaid bin Tsabit al-Anshari radhiallahu anhu dan berkata, ููุฐุง ุฃู
ุฑูุง ุฃู ููุนู ุจุนูู
ุงุฆูุง โSeperti inilah kami diperintahkan untuk memperlakukan para ulama kamiโ. Berkata Abdurahman bin Harmalah Al Aslami, ู
ุง ูุงู ุฅูุณุงู ูุฌุชุฑุฆ ุนูู ุณุนูุฏ ุจู ุงูู
ุณูุจ ูุณุฃูู ุนู ุดูุก ุญุชู ูุณุชุฃุฐูู ูู
ุง ูุณุชุฃุฐู ุงูุฃู
ูุฑ โTidaklah sesorang berani bertanya kepada Said bin Musayyib, sampai dia meminta izin, layaknya meminta izin kepada seorang rajaโ. Ar-Rabiโ bin Sulaiman berkata, ู
ูุง ููุงูููููู ุงุฌูุชูุฑูุฃูุชู ุฃููู ุฃูุดูุฑูุจู ุงููู
ูุงุกู ููุงูุดููุงููุนูููู ููููุธูุฑู ุฅูููููู ููููุจูุฉู ูููู โDemi Allah, aku tidak berani meminum air dalam keadaan Asy-Syafiโi melihatku karena segan kepadanyaโ. Diriwayatkan oleh AlโImam Baihaqi, Umar bin Khattab mengatakan, ุชูุงุถุนูุง ูู
ู ุชุนูู
ูู ู
ูู โ Tawadhulah kalian terhadap orang yang mengajari kalianโ. Al Imam As Syafiโi berkata, ููุช ุฃุตูุญ ุงููุฑูุฉ ุจูู ูุฏู ู
ุงูู ุตูุญูุง ุฑููููุง ููุจุฉ ูู ูุฆูุง ูุณู
ุน ููุนูุง โDulu aku membolak balikkan kertas di depan Malik dengan sangat lembut karena segan padanya dan supaya dia tak mendengarnyaโ. Abu Ubaid Al Qosim bin Salam berkata, โAku tidak pernah sekalipun mengetuk pintu rumah seorang dari guruku, karena Allah berfirman, ูููููู ุฃููููููู
ู ุตูุจูุฑููุง ุญูุชููู ุชูุฎูุฑูุฌู ุฅูููููููู
ู ููููุงูู ุฎูููุฑูุง ููููู
ู ููุงูููููู ุบููููุฑู ุฑูุญููู
ู โ Kalau sekiranya mereka sabar, sampai kamu keluar menemui mereka, itu lebih baik untuknya โ QS. Al Hujurat five. Sungguh mulia akhlak mereka para suri tauladan kaum muslimin, tidaklah heran mengapa mereka menjadi ulama besar di umat ini, sungguh keberkahan ilmu mereka buah dari akhlak mulia terhadap para gurunya. Baca Juga 60 Adab Dalam Menuntut Ilmu Memperhatikan adab-adab ketika berada di depan guru Adab Duduk Syaikh Bakr Abu Zaid Rahimahullah di dalam kitabnya Hilyah Tolibil Ilm mengatakan, โPakailah adab yang terbaik pada saat kau duduk bersama syaikhmu, pakailah cara yang baik dalam bertanya dan mendengarkannya.โ Syaikh Utsaimin mengomentari perkataan ini, โDuduklah dengan duduk yang beradab, tidak membentangkan kaki, juga tidak bersandar, apalagi saat berada di dalam majelis.โ Ibnul Jamaah mengatakan, โSeorang penuntut ilmu harus duduk rapi, tenang, tawadhuโ, mata tertuju kepada guru, tidak membetangkan kaki, tidak bersandar, tidak pula bersandar dengan tangannya, tidak tertawa dengan keras, tidak duduk di tempat yang lebih tinggi juga tidak membelakangi gurunyaโ. Adab Berbicara Berbicara dengan seseorang yang telah mengajarkan kebaikan haruslah lebih baik dibandingkan jika berbicara kepada orang lain. Imam Abu Hanifah pun jika berada depan Imam Malik ia layaknya seorang anak di hadapan ayahnya. Para Sahabat Nabi shallahu alaihi wa sallam, muridnya Rasulullah, tidak pernah kita dapati mereka beradab buruk kepada gurunya tersebut, mereka tidak pernah memotog ucapannya atau mengeraskan suara di hadapannya, bahkan Umar bin khattab yang terkenal keras wataknya tak pernah menarik suaranya di depan Rasulullah, bahkan di beberapa riwayat, Rasulullah sampai kesulitan mendengar suara Umar jika berbicara. Di hadist Abi Said al Khudry radhiallahu anhu juga menjelaskan, ููุง ุฌููุณุงู ูู ุงูู
ุณุฌุฏ ุฅุฐ ุฎุฑุฌ ุฑุณูู ุงููู ูุฌูุณ ุฅูููุง ููุฃู ุนูู ุฑุคูุณูุง ุงูุทูุฑ ูุง ูุชููู
ุฃุญุฏ ู
ูุง โSaat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicaraโ 60 minutes. Bukhari. Sungguh adab tersebut tak terdapatkan di umat manapun. Baca Juga Pelajarilah Dahulu Adab dan Akhlak Adab Bertanya Allah Subhanahu wa Taโala berfirman, ููุณูุฆููููุง ุฃููููู ุงูุฐููููุฑู ุฅูู ูููุชูู
ู ูุงูุชูุนูููู
ูููู โMaka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahuiโ QS. An Nahl 43. Bertanyalah kepada para ulama, begitulah pesan Allah di ayat ini, dengan bertanya maka akan terobati kebodohan, hilang kerancuan, serta mendapat keilmuan. Tidak diragukan bahwa bertanya juga mempunyai adab di dalam Islam. Para ulama telah menjelaskan tentang adab bertanya ini. Mereka mengajarkan bahwa pertanyaan harus disampaikan dengan tenang, penuh kelembutan, jelas, singkat dan padat, juga tidak menanyakan pertanyaan yang sudah diketahui jawabannya. Di dalam Al-Qurโan terdapat kisah adab yang baik seorang murid terhadap gurunya, kisah Nabi Musa dan Khidir. Pada saat Nabi Musa alihi salam meminta Khidir untuk mengajarkannya ilmu, ุฅูููููู ูููู ุชูุณูุชูุทููุนู ู
ูุนููู ุตูุจูุฑุงู โKhidir menjawab, Sungguh, engkaumusa tidak akan sanggup sabar bersamakuโ QS. Al Kahfi 67. Nabi Musa, Kaliimullah dengan segenap ketinggian maqomnya di hadapan Allah, tidak diizinkan untuk mengambil ilmu dari Khidir, sampai akhirnya percakapan berlangsung dan membuahkan hasil dengan sebuah syarat dari Khidir. ูููุง ุชูุณูุฃูููููู ุนููู ุดูููุกู ุญูุชููู ุฃูุญูุฏูุซู ูููู ู
ููููู ุฐูููุฑุงู โKhidir berkata, jika engkau mengikuti maka janganlah engkau menanyakanku tentang sesuatu apapun, sampai aku menerangkannyaโ QS. Al Kahfiseventy. Jangan bertanya sampai diizinkan, itulah syarat Khidir kepada Musa. Maka jika seorang guru tidak mengizinkannya untuk bertanya maka jangalah bertanya, tunggulah sampai ia mengizinkan bertanya. Kemudian, doakanlah guru setelah bertanya seperti ucapan, Barakallahu fiik, atau Jazakallahu khoiron dan lain lain. Banyak dari kalangan salaf berkata, ู
ุง ุตููุช ุฅูุง ูุฏุนูุช ููุงูุฏู ููู
ุดุงูุฎู ุฌู
ูุนุงู โTidaklah aku mengerjakan sholat kecuali aku pasti mendoakan kedua orang tuaku dan guru guruku semuanya.โ Baca Juga Mari Belajar Adab Adab dalam Mendengarkan Pelajaran Para pembaca, bagaimana rasanya jika kita berbicara dengan seseorang tapi tidak didengarkan? Sungguh jengkel dibuatnya hati ini. Maka bagaiamana perasaan seorang guru jika melihat murid sekaligus lawan bicaranya itu tidak mendengarkan? Sungguh merugilah para murid yang membuat hati gurunya jengkel. Agama yang mulia ini tak pernah mengajarkan adab seperti itu, tak didapati di kalangan salaf adab yang seperti itu. Sudah kita ketahui kisah Nabi Musa yang berjanji tak mengatakan apa-apa selama belum diizinkan. Juga para sahabat Rasulullah yang diam pada saat Rasulullah berada di tengah mereka. Bahkan di riwayatkan Yahya bin Yahya Al Laitsi tak beranjak dari tempat duduknya saat para kawannya keluar melihat rombongan gajah yang lewat di tengah pelajaran, yahya mengetahui tujuannya duduk di sebuah majelis adalah mendengarkan apa yang dibicarakan gurunya bukan yang lain. Apa yang akan Yahya bin Yahya katakan jika melihat keadaan para penuntut ilmu saat ini, jangankan segerombol gajah yang lewat, sedikit suarapun akan dikejar untuk mengetahuinya seakan tak ada seorang guru di hadapannya, belum lagi yang sibuk berbicara dengan kawan di sampingnya, atau sibuk dengan gadgetnya. Mendoakan guru Banyak dari kalangan salaf berkata, ู
ุง ุตููุช ุฅูุง ูุฏุนูุช ููุงูุฏู ููู
ุดุงูุฎู ุฌู
ูุนุงู โTidaklah aku mengerjakan sholat kecuali aku pasti mendoakan kedua orang tuaku dan guru guruku semuanya.โ Memperhatikan adab-adab dalam menyikapi kesalahan guru Rasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam bersabda, ูู ุงุจู ุขุฏู
ุฎุทุงุก ู ุฎูุฑ ุงูุฎุทุงุฆูู ุงูุชูุงุจูู โSetiap anak Adam pasti berbuat kesalahan, dan yang terbaik dari mereka adalah yang suka bertaubatโ Hr. Ahmad Para guru bukan malaikat, mereka tetap berbuat kesalahan. Jangan juga mencari cari kesalahannya, ingatlah firman Allah. ููููุง ุชูุฌูุณููุณููุง ููููุง ููุบูุชูุจ ุจููุนูุถูููู
ุจูุนูุถูุง ุฃูููุญูุจูู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุฃูู ููุฃููููู ููุญูู
ู ุฃูุฎูููู ู
ูููุชูุง ููููุฑูููุชูู
ูููู โDan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanyaโ QS. Al Hujurot12. Allah melarang mencari kesalahan orang lain dan menggibahnya, larangan ini umum tidak boleh mencari kesalahan siapapun. Bayangkan bagaimana sikap seseorang jika ia mendengar aib saudara atau kawannya? Bukankah akan menyebabkan dampak yang buruk akan hubungan mereka? Prasangka buruk akan mencuat, jarak akan tambah memanjang, keinginan akrab pun tak terbenak lagi di pikiran. Lantas, bagaimanakah jika aib para ulama, dan para pengajar kebaikan yang tersebar? Sungguh manusia pun akan menjauhi mereka, ilmu yang ada pada mereka seakan tak terlihat, padahal tidaklah lebih di butuhkan oleh manusia melainkan para pengajar kebaikan yang menuntut hidupnya ke jalan yang benar. Belum lagi aib-aib dusta yang tersebar tentang mereka. Sungguh baik para Salaf dalam doanya, ุงูููู
ุงุณุชุฑ ุนูุจ ุดูุฎู ุนูู ููุง ุชุฐูุจ ุจุฑูุฉ ุนูู
ู ู
ูู โYa Allah tutupilah aib guruku dariku, dan janganlah kau hilangkan keberkahan ilmuya dari ku.โ Para salaf berkata, ูุญูู
ุงูุนูู
ุงุก ู
ุณู
ูู
ุฉ โDaging para ulama itu mengandung racun.โ Guru kami DR. Awad Ar-Ruasti Hafidzohullah menjelaskan tentang makna perkataan ini, โSiapa yang suka berbicara tentang aib para ulama, maka dia layaknya memakan daging para ulama yang mengandung racun, akan sakit hatinya, bahkan dapat mematikan hatinya.โ Namun, ini bukan berarti menjadi penghalang untuk berbicara kepada sang guru atas kesalahannya yang tampak, justru seorang tolabul Ilm harus berbicara kepada gurunya jika ia melihat kesalahan gurunya. Adab dalam menegur merekapun perlu diperhatikan mulai dari cara yang sopan dan lembut saat menegur dan tidak menegurnya di depan orang banyak. Baca Juga Adab-Adab Dalam Memberikan Nasehat Meneladani penerapan ilmu dan akhlaknya Merupakan suatu keharusan seorang penuntut ilmu mengambil ilmu serta akhlak yang baik dari gurunya. Kamipun mendapati di tempat kami menimba ilmu saat ini, atau pun di tanah air, para guru, ulama, serta ustad begitu tinggi akhlak mereka, tak lepas wajahnya menebarkan senyum kepada para murid, sabarnya mereka dalam memahamkan pelajaran, sabar menjawab pertanyaan para tolibul ilm yang tak ada habisnya, jika berpapasan di jalan malah mereka yang memulai untuk bersalaman, sungguh akhlak yang sangat terpuji dari para penerbar sunnah. Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, โJika gurumu itu sangat baik akhlaknya, jadikanlah dia qudwah atau contoh untukmu dalam berakhlak. Namun bila keadaan malah sebaliknya, maka jangan jadikan akhlak buruknya sebagai contoh untukmu, karena seorang guru dijadikan contoh dalam akhlak yang baik, bukan akhlak buruknya, karena tujuan seorang penuntut ilmu duduk di majelis seorang guru mengambil ilmunya kemudian akhlaknya.โ Sabar dalam membersamainya Tidak ada satupun manusia di dunia ini kecuali pernah berbuat dosa, sebaik apapun agamanya, sebaik apapun amalnya nya, sebanyak apapun ilmunya, selembut apapun perangainya, tetap ada kekurangannya. Tetap bersabarlah bersama mereka dan jangan berpaling darinya. Allah berfirman ููุงุตูุจูุฑู ููููุณููู ู
ูุนู ุงูููุฐูููู ููุฏูุนูููู ุฑูุจููููู
ุจูุงููุบูุฏูุงุฉู ููุงููุนูุดูููู ููุฑููุฏูููู ููุฌููููู ูููุง ุชูุนูุฏู ุนูููููุงูู ุนูููููู
ู ุชูุฑููุฏู ุฒููููุฉู ุงููุญูููุงุฉู ุงูุฏููููููุง ูููุง ุชูุทูุนู ู
ููู ุฃูุบูููููููุง ููููุจููู ุนูู ุฐูููุฑูููุง ููุงุชููุจูุนู ููููุงูู ููููุงูู ุฃูู
ูุฑููู ููุฑูุทูุง โDan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batasโ Kahfi28. Karena tidak ada yang lebih baik kecuali bersama orang orang yang berilmu dan yang selalu menyeru Allah Azza wa Jalla. Al Imam As Syafi Rahimahullah mengatakan, ุงุตุจุฑ ุนูู ู
ุฑ ู
ู ุงูุฌูุง ู
ุนูู
ูุฅู ุฑุณูุจ ุงูุนูู
ูู ููุฑุงุชู โBersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinyaโ Besar jasa mereka para guru yang telah memberikan ilmunya kepada manusia, yang kerap menahan amarahnya, yang selalu merasakan perihnya menahan kesabaran, sungguh tak pantas seorang murid ini melupakan kebaikan gurunya, dan jangan pernah lupa menyisipkan nama mereka di lantunan doamu. Semoga Allah memberikan rahmat dan kebaikan kepada guru guru kaum Muslimin. Semoga kita dapat menjalankan adab adab yang mulia ini. Wa Billahi Taufiq Madinah, 6 Rabiul Awal 1436 H Baca Juga Menuntut Ilmu, Pelajari Adab Dulu *** Penulis Muhammad Halid Syari Artikel ๐ Ayat Dan Hadits Tentang Surga Dan Neraka, Jam Berapa Sholat Ashar, Kultum Tentang Menjaga Lisan, Sholat Ashar Hari Ini, Siapa Yang Bisa Memberi Syafaat
CaraBerbakti kepada Guru Banyak cara yang dapat dilakukan seorang siswa dalam rangka berakhlak terhadap guru, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Menghormati dan memuliakannya, serta mengikuti nasihatnya. 2. Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain. 3. Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru.
murid harus bisa bersikap baik terhadap gurunya. Karena keridhaan guru pada muridnya mempengaruhi tingkat keberhasilannya seorang murid, berikut etika atau adab pada guru. Menghormati guru apa itu guru dan siapa sih guru? Guru adalah seseorang yang mengajarkan kita ilmu walaupun hanya satu huruf Dan guru adalah pengganti orang tua ditempat kita belajar. Maka dari itu kita harus menghormatinya sebagaimana kita menghormati orang yang lebih tua dari kita. Salah satu cara kita menghormati yakni dengan memperhatikan apa yang di ucapkan tenpa memotong perkataannya, Bersikap rendah diri atau tawadhu terhadap guru kita dengan semestinya. Sebagamana yang tertuang dalam dalil dibawah ini Sahabat Abu Saโid Al-Khudri Radhiallahu anhu berkata, ููุง ุฌููุณุงู ูู ุงูู
ุณุฌุฏ ุฅุฐ ุฎุฑุฌ ุฑุณูู ุงููู ูุฌูุณ ุฅูููุง ููุฃู ุนูู ุฑุคูุณูุง ุงูุทูุฑ ูุง ูุชููู
ุฃุญุฏ ู
ูุง โSaat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicaraโ HR. Bukhari. Abu Ubaid Al Qosim bin Salam berkata, โAku tidak pernah sekalipun mengetuk pintu rumah seorang dari guruku, karena Allah berfirman, ูููููู ุฃููููููู
ู ุตูุจูุฑููุง ุญูุชููู ุชูุฎูุฑูุฌู ุฅูููููููู
ู ููููุงูู ุฎูููุฑูุง ููููู
ู ููุงูููููู ุบููููุฑู ุฑูุญููู
ู โKalau sekiranya mereka sabar, sampai kamu keluar menemui mereka, itu lebih baik untuknyaโ QS. Al Hujurat 5. Adab duduk dihadapan guru Ada juga adab atau tata krama kita duduk dihadapan guru kita. Syaikh Bakr Abu Zaid Rahimahullah di dalam kitabnya Hilyah Tolibil Ilm mengatakan, โPakailah adab yang terbaik pada saat kau duduk bersama syaikhmu, pakailah cara yang baik dalam bertanya dan mendengarkannya.โ Syaikh Utsaimin mengomentari perkataan ini, โDuduklah dengan duduk yang beradab, tidak membentangkan kaki, juga tidak bersandar, apalagi saat berada di dalam majelis.โ Diatas juga menerangkan bahwa dalam agama islam kita tidak boleh duduk bersandar saat dihadapan guru kita ataupun saat guru sedang mmeberikan ilmu kepada kita. Adab berbicara Tak hanya orang tua, guru kita juga lah yang mengajarkan kebaikan kepada kita. Jadi, kita sebagai murid juga harus bersikap baik pula terhadap guru. berikut dalil tentang etika berbicara kepada guru, orang tua dan sesama. Abi Said al Khudry radhiallahu anhu juga menjelaskan, ููุง ุฌููุณุงู ูู ุงูู
ุณุฌุฏ ุฅุฐ ุฎุฑุฌ ุฑุณูู ุงููู ูุฌูุณ ุฅูููุง ููุฃู ุนูู ุฑุคูุณูุง ุงูุทูุฑ ูุง ูุชููู
ุฃุญุฏ ู
ูุง โSaat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicaraโ HR. Bukhari. Itulah beberapa etika atau adab terhadap guru menurut pandangan agama islam. Semoga kita juga bisa mengamalkan dan memperoleh hikmah darinya. Serta menjadi pribadi yang senantiasa beristiqomah dalam islam. Aamiin
Haloapakabar pembaca JawabanSoal.id! Apakah kita sedang memerlukan jawaban atas soal berikut: ayat yang menjelaskan tentang tata cara atau etika berbakti kepada guru maka kamu ada di halaman yang tepat. mencari di catatan teman, namun ternyata kamu selama pembelajaran jarak jauh tidak menulis apa yang guru katakan. Mungkin bahkan tidak pernah sama sekali. Jangan khawatir, []
Keputusanbadan kehormatan DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi materi muatan penjatuhan sanksi kepada anggota DPRD yang terbukti melanggar peraturan DPRD tentang tata tertib dan/atau peraturan DPRD tentang kode etik. Pasal 61. Rancangan keputusan badan kehormatan DPRD disusun dan dipersiapkan oleh badan kehormatan DPRD.
. 93el0onvnp.pages.dev/61693el0onvnp.pages.dev/47793el0onvnp.pages.dev/55393el0onvnp.pages.dev/12893el0onvnp.pages.dev/69393el0onvnp.pages.dev/7193el0onvnp.pages.dev/31493el0onvnp.pages.dev/48193el0onvnp.pages.dev/56293el0onvnp.pages.dev/61193el0onvnp.pages.dev/15893el0onvnp.pages.dev/5193el0onvnp.pages.dev/11693el0onvnp.pages.dev/55793el0onvnp.pages.dev/335
ayat tentang tata cara atau etika berbakti kepada guru